Sate Sambas

Sate Madura yang berjaya di Sambas

Bila Anda melihat Sate Sambas, kondisinya tidak jauh berbeda dengan tukang sate Madura pada umumnya. Cak Kholil sendiri sekadar menggunakan gerobak yang dikelilingi sejumlah kursi plastik. Gerobak itupun hanya dipajang di emperan jalan. Uniknya, tidak ada meja di sana. Para pembelinya menikmati hidangan Sate Sambas sambil duduk di atas kursi dengan langsung menadah piringnya. Tapi jangan salah. Meski Sate Sambas terkesan alakadarnya, para pelanggan sate Madura itu datang dari berbagai lapisan masyarakat. Dari masyarakat biasa sampai kalangan artis, pengusaha, dan pejabat negara. 

Saban hari, Sate Sambas beroperasi dari pukul 16.30 hingga 01.00 dini hari. Dari rentang waktu tersebut, dagangan Cak Kholil tak pernah sepi. Kebtulan gerobak satenya mangkal di ujung jalan Sambas bagian utara yang bersinggungan langsung dengan ruas jalan Panglima Polim yang selalu macet saat jam pulang kantor. 

Di mata para penggemarnya, Sate Sambas memang begitu istimewa. Menurut mereka hal yang paling istimewa adalah dari hasil bakaran sate. Meski sate tak tampak kehitaman karena gosong, daging ayam atau kambing yang berada di dalam benar-benar matang dan lembut di mulut. Belum lagi resapan bumbu yang dioleskan pada proses pembakaran dan bumbu saus kacang yang pas rasanya. Paduan rasa dan aroma yang betul-betul mantap. Alhasil, banyak pengunjung yang rela mengantri untuk menikmati kelezatannya.

menu andalan Sate Ayam

Alamat 

Jl. Sungai Sambas 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. (Utara Taman Sambas).